Kasus Terpapar Virus Covid-19 di Kabupaten Garut Kembali Bertambah

GARUT, iNews.id – Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, perhari Sabtu (12/02/2022) yang mana telah melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 1173 orang (sampel) tercatat ada penambahan kembali kasus yang terpapar virus Covid-19.
Menurut hasil testing swab tersebut, terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 33 orang, diantaranya 1 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 2 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Cikajang, 2 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Cisompet, 1 orang dari Kecamatan Cisurupan, 6 orang dari Kecamatan Garut Kota, 4 orang dari Kecamatan Kadungora.
1 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Kersamanah, 3 orang dari Kecamatan Leles, 1 orang dari Kecamatan Pakenjeng, 1 orang dari Kecamatan Pameungpeuk, 2 orang dari Kecamatan Pangatikan, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan tarogong Kaler, 3 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul dan 1 orang dari Kecamatan Wanaraja.
Data hasil dari RT PCR yang diperoleh, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 51 kasus, sementara hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek (bergejala) positif sebanyak 51 kasus. Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak 102 kasus.
Selanjutnya, tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 11 orang.
Perhari sabtu kemarin juga dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 1 orang, yaitu laki-laki (KC-25253) usia 32 tahun dari Kecamatan Bungbulang dengan riwayat belum divaksinasi Covid-19.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 66346 kasus, terdiri dari kontak erat sebanyak 27940 orang, (2645 kasus isolasi mandiri dan 25295 kasus discarded/selesai pemantauan).
Data hasil suspek sebanyak 13060 kasus, (144 kasus isolasi mandiri, 21 kasus isolasi RS/perawatan, 12847 kasus discarded/selesai pemantauan dan 48 kasus meninggal).
Kemudian, data probable tercatat sebanyak 4 kasus meninggal, dan yang terakhir data konfirmasi + sebanyak 25342 kasus, (337 kasus isolasi mandiri, 116 kasus isolasi RS/perawatan, 23710 kasus sembuh dan 1179 kasus meninggal).
Editor : ii Solihin