Putra tertua Jamnalal, Kamalnayan mengambil alih posisinya pada 1942. Kemudian perusahaan berkembang menjadi manufaktur, terutama skuter.
Sementara adik Kamalnayan, Ramkrishna yang mengambil alih kepemimpinan pada 1972 hingga kematiannya pada 1994, menyerahkan tongkat estafet kepada Rahul.
Di bawah kepemimpinan Rahul Bajaj, grup ini tumbuh menjadi perusahaan konglomerasi dengan 40 perusahaan di sejumlah sektor seperti kendaraan roda dua, jasa keuangan, dan peralatan listrik.
Berkat kesuksesan menjalankan bisnis warisan keluarga, Rahul masuk dalam daftar miliarder untuk pertama kalinya pada 2007. Saat itu, kekayaan bersihnya tercatat sebesar 1,1 miliar dolar AS.
Sementara saat kematiannya, kekayaannya bernilai sekitar 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp117,6 triliun. Dengan kekayaannya tersebut, dia berada di peringkat 302 orang terkaya dunia, menurut data real-time billionaires Forbes.
Rahul dianugerahi Padma Bhushan, salah satu penghargaan sipil tertinggi di negara itu. Dia adalah mantan anggota Rajya Sabha, majelis tinggi parlemen India.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta