GARUT, iNewsGarut.id – Pasca gempa bumi Garut magnitudo 6,2 SR, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Minggu (28/4/2024) malam, langsung melakukan rapat penanganan bencana gempa bumi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Dia memastikan gempa bumi Garut terjadi akibat diformasi batuan di dalam lempeng samudra indo-australia.
Dengan diterima langsung Penjabat Bupati Garut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beserta rombongan langsung melakukan rapat penanggulangan bencana gempa bumi yang berpusat di wilayah Garut, Jawa Barat, di Gedung Pamengkang, Pendopo, Garut.
Dalam rapatnya, Dwikorita menyampaikan beberapa hal terkait pasca gempa bumi yang mengguncang wilayah Garut. Dihadapan Pemkab Garut, Ia menuturkan bahwa peristiwa gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam kemarin dipicu oleh adanya diformasi batuan di dalam lempeng samudra Indo-Australia.
"Saya sampaikan gempa bumi yang terjadi di Garut ini dipicu oleh adanya diformasi batuan batuan di dalam lempeng samudra Indo-Australia,"ungkapnya.
Meskipun Gempa ini cukup kuat, imbuhnya, tidak ada korban jiwa, meski gempa tersebut cukup dahsyat namun dipastikan minim adanya gempa susulan.
Editor : ii Solihin