GARUT, iNewsGarut.id – Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengakibatkan ratusan hektar lahan sawah alami kekeringan, hingga alami kerusakan ringan, sedang, serta puso sehingga petani merugi.
Kekeringan akibat dampak kemarau panjang ini tersebar di beberapa wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut diantaranya Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, Cisompet, Bungbulang, Cibatu, Limbangan, dan Kecamatan lainnnya, terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya sumber air sehingga para petani kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya.
Jenis kerusakan pun beraneka ragam mulai dari kerusakan ringan yang mencapai 180 hektar, rusak sedang 48 hektar, rusak berat 19 hektar, dan puso 19 hektar.
Bahkan beberapa petani pun seperti halnya Siti (65) petani asal Kecamatan Limbangan memilih panen padi lebih awal meskipun hasilnya tidak maksimal dan tidak sesuai harapan.
"Panen lebih cepat karena susah air akibat kemarau panjang sawah pada kekeringan, apalagi sawah yang satu lagi gagal panen,"katanya saat ditemui iNewsGarut.id, Jum'at (6/9/2024).
Editor : ii Solihin