Ratusan Relawan Helmi-Yudi Berkumpul di Rumah Someah

GARUT, iNewsGarut.id – Komunitas suku Batak yang ada di Kabupaten Garut memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut nomor urut 1 Helmi Budiman - Yudi Nugraha Lasminingrat. Acara itu dihadiri ratusan relawan yang berkumpul di rumah someah pemenangan Helmi -Yudi di Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).

Ketua Komunitas Suku Batak Welman Butar Butar mengatakan, kenapa komunitas batak di Kabupaten Garut ini memilih pasangan Helmi -Yudi karena mempunyai analisis bagaimana sungguh memahami moderasi beragama. Dan, imbuhnya, pasangan calon ini artinya telah bergeser menjadi orang yang moderat.

Baca Juga

Camat Limbangan Garut Tunggu Pakta Integritas Para Kepala Desa Terkait Netralitas Pilkada 2024

"Beliau (Helmi -Yudi) memahami moderasi beragama, dan keduanya ini berada di posisi tengah, tidak ke kiri atau ke kanan, beliau fokus dalam kebersamaan dan merangkul semua perbedaan yang ada di Kabupaten Garut,"ungkapnya.

Menurutnya, seorang pemimpin harus berjiwa seperti pasangan calon Helmi-Yudi, "Kita yakin Pak Helmi-Yudi bisa menjadi pemimpin yang akan membangun Kabupaten Garut yang Kita cintai ini,"ujarnya.

Dasar mengapa memilih dukungan ke pasangan calon nomor urut 1 Helmi - Yudi, Welman menjelaskan, karena pasangan calon ini memiliki jiwa moderate dan memahami makna moderasi beragama.

Baca Juga

Pelaksanaan Kampanye Pilkada 2024 di Garut Dibagi 2 Zona

"Masalah program Saya yakin beliau memahami betul kondisi Kabupaten Garut, mana yang kurang, mana yang lebih, Saya kira tidak penting lagi mengajari beliau, karena 10 tahun beliau sudah di dalam pemerintahan,"tandasnya.

"Saya selaku warga Garut cukup mengawal dan mengawasi beliau agar tetap berada di dalam koridor kepemimpinan yang patuh dan taat kepada aturan sesuai dengan sumpah jabatannya nanti. Itu yang Kita harapkan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Helmi-Yudi,"pungkasnya.

Diketahui perkumpulan komunitas bangso batak di Garut memiliki sekitar 6.000 anggota, meskipun tidak semuanya memiliki hak pilih. Namun, sekitar 75 persen dari anggota tersebut sudah dapat berpartisipasi dalam pemilu.

Editor : ii Solihin