"Melakukan tindakan kriminal sebagai jalan keluar untuk lepas dari judi online, padahal itu adalah hal yang salah," lanjut Filmon.
Pihaknya melakukan pencegahan melalui literasi dan edukasi di berbagai media, termasuk media sosial, media online, hingga media tradisional seperti yang dilakukan hari ini. Filmon menerangkan kegiatan seperti ini akan dilakukan di seluruh Indonesia sebagai bentuk pencegahan, di damping Kemkomdigi RI sendiri telah melakukan beberapa penindakan seperti pemblokiran akses ke judi online.
Ia mengatakan bahwa judi online saat ini menjadi masalah yang sangat urgent, karena banyak masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah yang terdampak judi online. Bahkan, imbuh Filmon, bisa mengakibatkan kerugian ekonomi bagi negara Indonesia, karena banyak sekali dana-dana yang seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif akan tetapi malah digunakan untuk hal-hal negatif melalui judi online ini.
Filmon berharap melalui pagelaran wayang golek ini, pihaknya bisa terus menekan angka pengguna judi online dan mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan konten terkait judi online.
"Kami harapkan masyarakat juga bersama-sama dengan kami untuk memberantas judi online, melaporkan kepada kami di aduankonten.id untuk dalam rangka pemberantasan judi online ini," tandasnya.
Pergelaran Wayang Golek ini menampilkan dalang Yogaswara Sunandar Sunarya dari Giriharja 3 Bandung dengan diselingi dialog interaktif Filmon dan Kadiskominfo bersama tokoh pewayangan Cepot. Dialog ini membahas langkah pemerintah dalam memberantas judi online serta imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan konten terkait judi online melalui platform aduankonten.
Editor : ii Solihin