Si Jago Merah Hanguskan Warung dan Rumah Warga

GARUT, iNews.id – Si Jago Merah kembali hanguskan sebuah rumah dan warung sembako milik Omat Rohmat warga asal Kedusunan Ganeas, Kampung Carik, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Kamis (10/3/2022) kemarin.

Subhan, selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Singajaya, saat dikonfirmasi oleh iNews.id mengatakan, kebakaran di Kampung Carik RT 01/RW 05 terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang.

Baca Juga

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Kampung Bebedahan Mekartani

"Hari ini kami menindaklanjuti tentang laporan kebakaran dan identifikasi di lapangan bahwa kami telah melaporkan, dan melalui surat yang telah dibuat dan telah diketahui, ditandatangani oleh Bapak Camat Kecamatan Singajaya yang ditujukan kepada Bupati Garut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Kantor Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dinas Perumahan dan Permukiman, itulah langkah pertama yang mungkin kami laporkan sementara," papar Subhan kepada iNews.id di Kantor Desa Singajaya, Jum'at (11/3/2022).

Lanjutnya, Subhan mengharapkan kepada pihak-pihak terkait agar bisa memberikan bantuan untuk korban kebakaran yang ada di wilayah desanya.

"Kami mengharapkan uluran tangan atau bantuan dari pihak-pihak terkait tentang musibah kebakaran yang menimpa warga kami yang ada di Desa Singajaya. Itu mungkin klarifikasi kami tindaklanjut untuk sementara penanganan musibah kebakaran yang terjadi pada hari kemarin,"

Baca Juga

3 Rumah di Cikelet Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp 195 Juta

Kemudian, ia menyampaikan, tidak ada korban jiwa yang meninggal, tetapi ada korban luka-luka dari akibat kebakaran tersebut, yaitu seorang anak balita terkena dampak kebakaran dibagian tangan dan pelipis telinga, sekaligus ibu dari balita yang kebetulan sedang berbelanja terkena dampak kebakaran juga pada bagian kakinya, namun sudah ditangani oleh pihak kesehatan. 

Ia menyebutkan, kerugian material kurang lebih mencapai angka 350 juta, karena terdapat barang dan alat usaha yang habis terbakar oleh api.

"Kerugian material itu diperkirakan mencapai 350 juta, karena di rumah yang terbakar terdapat barang dan alat usaha, seperti alat hias pengantin, ada gas elpiji, ada bensin, ada segala macam yang berhubungan dengan usaha yang korban lakukan setiap harinya," pungkas Subhan.

Editor : ii Solihin