Garut Rayakan Hari Jadi ke-212, Berikut Capaian Kota Berjuluk Swiss van Java
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/13/956eb_pj-bupati-garut-barnas-adjidin.jpg)
"Jika bicara naik kelas, artinya ada peningkatan. Dari kemasan yang sebelumnya biasa menjadi menarik, dari yang tidak berizin menjadi berizin, bahkan dari satu rasa menjadi tiga rasa. Itu semua adalah bukti bahwa UMKM kita bisa naik kelas," ujar Barnas usai menutup resmi Festival UMKM Naik Kelas yang digelar di Halaman Ciplaz Ramayana Garut, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (7/12/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya kenaikan omzet sebagai indikator utama keberhasilan UMKM naik kelas. Naik kelas menjadi hal yang membanggakan bagi UMKM khususnya di Kabupaten Garut.
Di tengah berbagai pencapaian, Garut masih menghadapi tantangan yang harus diatasi, seperti infrastruktur yang belum merata. Aksesibilitas di beberapa wilayah masih terbatas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Persoalan lainnnya adalah pengangguran dan kesejahteraan sosial, di mana diperlukan program peningkatan keterampilan dan kewirausahaan bagi generasi muda.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Garut sebesar 6,96 persen, sedangkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 1,44 juta orang, naik 0,05 juta orang dibanding Agustus 2023.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 1,24 persen poin dari 70,10 persen menjadi 71,34 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 1,34 juta orang, naik sebanyak 0,05 juta orang dari Agustus 2023.
Di samping itu, terdapat sebanyak 0,37 juta orang (27,87 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 0,05 juta orang jika dibandingkan Agustus 2023. Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 6,96 persen, turun sebesar 0,37 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023 yang sebesar 7,33 persen.
Pemkab Garut berupaya menekan angka pengangguran, selain memberikan pelatihan-pelatihan untuk calon tenaga kerja je luar negeri, juga membuka peluang dengan diselenggarakannya Job Fair. Tidak kurang dari 7.611 lowongan lowongan pekerjaan dilamar oleh 4.872 pendaftar dari 20 perusahaan yang menawarkan.
Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin mengungkapkan, bahwa adanya jobfair ini adalah untuk memangkas jumlah pengangguran secara bertahap. Selain itu, jobfair ini juga dapat menjadi sebuah media informasi bagi para pencari kerja maupun perusahaan khususnya di Kabupaten Garut.
"Nah tentu nilai kegiatan Jobfair 2024 ini memiliki nilai tinggi karena dapat menjadi mediasi antara perusahaan dengan pencari kerja," ucap Barnas usai membuka secara resmi pelaksanaan Jobfair Tahun 2024,di Citimall, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (17/12/2024).
Di sektor lingkungan, selain penataan kota, Pembkab Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi timbulan sampah terutama di lingkungan masyarakat. Populasi sampah ini kerap menjadi persoalan tersendiri akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah.
Editor : ii Solihin