Anak Korban Tragedi Ledakan Amunisi Apkir di Garut Resmi Jadi Prajurit TNI AD

Diketahui, ledakan munisi apkir yang terjadi pada Mei lalu sempat menggegerkan publik. Ledakan hebat tersebut terjadi saat proses pemusnahan munisi usang, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. Dari peristiwa tersebut, trauma dan kesedihan menyelimuti banyak keluarga, termasuk Risky dan Sandi.
Namun kini, dari luka yang ditinggalkan, tumbuh tekad dan semangat baru. Keberhasilan mereka menjadi prajurit tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga harapan baru bagi masyarakat Garut dan Indonesia pada umumnya.
Risky dan Sandi kini bukan hanya anak dari korban tragedi. Mereka telah menjadi simbol keberanian, keteguhan, dan pengabdian. Langkah kaki mereka di medan latihan dan kelak di medan tugas adalah langkah yang membawa nama keluarga, desa, dan bangsa.
Dari luka yang dalam, kini terbit cahaya. Dari kehilangan, kini hadir pengabdian. Dan dari duka, kini lahir prajurit sejati.
Editor : ii Solihin