Hari Kemerdekaan, Lansia di Garut Gelar Upacara Bendera Unik

“Konsep ini kami kemas agar masyarakat bisa merasakan kembali suasana perjuangan. Meski dengan segala keterbatasan, para pejuang dulu tetap teguh berjuang merebut kemerdekaan. Semangat itulah yang ingin kami hidupkan kembali,” katanya.
Meski usia sudah lanjut, para peserta tampak bersemangat mengikuti jalannya upacara. Dari persiapan barisan, pengibaran bendera, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya, semuanya berlangsung khidmat. Beberapa peserta bahkan membawa atribut tambahan seperti bendera kecil dan ikat kepala merah putih sebagai bentuk nasionalisme.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak pernah lekang oleh waktu. Para lansia yang hadir ingin menunjukkan bahwa perjuangan dan rasa cinta tanah air tidak hanya milik generasi muda, tetapi juga tetap hidup dalam diri mereka.
Upacara bendera dengan konsep unik ini juga memberikan pesan moral yang kuat bagi generasi muda. Selain mengingatkan akan jasa para pahlawan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman budaya.
Dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, masyarakat diingatkan bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, dan tradisi yang menjadi kekuatan bangsa. Sementara pakaian pejuang menjadi simbol bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pendahulu.
Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Garut kali ini benar-benar terasa berbeda. Semangat perjuangan, nuansa tempo dulu, dan kebersamaan lintas generasi menjadi perpaduan yang memperkaya makna kemerdekaan.
Dari Garut, peringatan ini bukan hanya sekadar upacara bendera, tetapi juga refleksi tentang pentingnya menghargai jasa pahlawan serta menjaga warisan budaya bangsa.
Editor : ii Solihin