Hampir Diamuk Massa, Pemuda Mabuk Asal Malangbong Garut Diselamatkan Polisi

GARUT, iNewsGarut.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Cibatu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga melakukan aksi premanisme sekaligus meresahkan pengguna jalan. Ketiganya ditangkap setelah kedapatan mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dalam kondisi mabuk berat.
Kapolsek Cibatu, Iptu Amirudin Latif, menuturkan bahwa penangkapan ini tidak lepas dari pelaksanaan Operasi Premanisme yang sedang digencarkan di wilayah hukum Polsek Cibatu. Menurutnya, operasi ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak kriminal dan perilaku menyimpang yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.
“Anggota kami mengamankan tiga orang yang berboncengan di satu motor dan berkendara secara ugal-ugalan hingga membahayakan pengendara lain. Saat diberhentikan, mereka dalam kondisi mabuk dan tidak mampu mengendalikan diri,” ungkapnya pada Jumat (5/9/2025).
Ketiga pemuda tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar karena ulahnya di jalan raya. Aksi ugal-ugalan yang mereka lakukan hampir menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, ketiganya sempat terjatuh dari sepeda motor. Situasi memanas ketika warga yang geram nyaris menghakimi mereka, namun beruntung petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan menenangkan massa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiganya diketahui mengonsumsi minuman keras jenis arak atau ciu sebelum melakukan aksi nekat tersebut. Minuman beralkohol tersebut membuat konsentrasi mereka hilang sehingga nekat berkendara tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Ketiga pemuda yang diamankan oleh Polsek Cibatu masing-masing berinisial, SA (39), AS (24), RM (27). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cibatu. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah mereka terlibat dalam kasus serupa di daerah lain.
“Dari informasi awal yang kami terima, ada dugaan para pelaku pernah terlibat dalam peristiwa serupa di wilayah Malangbong dan bahkan di Kabupaten Sumedang. Karena itu, penyelidikan akan terus dikembangkan,” tambah Kapolsek.
Kapolsek Cibatu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme, mabuk di jalan, maupun tindak kriminal lainnya. Polisi berkomitmen melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman keamanan, terutama di jalan raya yang seharusnya menjadi ruang aman bagi seluruh pengguna.
Editor : ii Solihin