get app
inews
Aa Text
Read Next : Tani Merdeka: Belum Pernah Ada Presiden Sekeren Ini, Harga Pupuk Subsidi Sampai Diturunkan 20%

Akses Jalan Mekarbakti, Gunungjampang Terputus Akibat Longsor

Senin, 03 November 2025 | 17:00 WIB
header img
Petugas bersama warga saat membersihkan material longsor yang menutup jalan. Foto(Ist)

GARUT, iNewsGarut.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, pada Minggu sore (2/11/2025) memicu terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Jengkollega, Desa Mekarbakti. Longsoran tanah dan batu menutupi akses jalan penghubung antara Desa Mekarbakti dan Desa Gunungjampang sepanjang sekitar 15 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tumpukan material longsoran sempat membuat jalur transportasi warga terputus total. Warga yang hendak melintas harus mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh.

Mengetahui kondisi itu, personel Polsek Bungbulang Polres Garut yang dipimpin Kapolsek Bungbulang Iptu Sugiyono, S.IP, bersama aparat desa dan masyarakat sekitar, langsung turun ke lokasi untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran menggunakan alat seadanya. Aksi cepat tersebut dilakukan agar akses jalan dapat kembali digunakan warga.

“Kami bersama warga bergerak cepat untuk mengevakuasi material longsoran agar akses warga kembali terbuka. Saat ini kendaraan roda dua sudah bisa melintas, namun untuk kendaraan roda empat masih belum memungkinkan,” ujar Iptu Sugiyono saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/11/2025).

Kegiatan evakuasi berlangsung dengan penuh semangat gotong royong. Warga saling bahu-membahu membersihkan tanah dan bebatuan yang menimbun jalan. Upaya tersebut membuahkan hasil, di mana pada malam harinya sebagian jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

Selain melakukan pembersihan, pihak Polsek Bungbulang juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Mengingat curah hujan di wilayah selatan Garut masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di area tebing curam atau lereng yang rawan longsor.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut