Kehilangan Rumah dan Nenek Sekaligus, Bocah Yatim di Garut Ini Kini Hidup Sebatang Kara
GARUT, iNewsGarut.id – Musibah kebakaran melanda sebuah rumah di Kampung Citamiang RT 03/09, Desa Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (29/12/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Peristiwa memilukan itu merenggut nyawa seorang nenek, Jumsih (75), dan menghancurkan tempat tinggal cucunya, Husni Kustiana (14).
Husni yang masih berusia remaja kini hidup sebatang kara. Kedua orang tuanya telah lebih dulu berpulang, dan ia hanya tinggal bersama nenek tercintanya sebelum kebakaran itu terjadi. Tragisnya, sang nenek tewas dalam musibah tersebut, meninggalkan Husni tanpa keluarga inti.
Sehari-hari, Husni bekerja sebagai buruh tani di sawah untuk bertahan hidup. Ia juga tak melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi, bahkan belum lancar membaca maupun menulis.
Mendengar kabar ini, Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, langsung mendatangi lokasi sekaligus menjenguk Husni sebagai penyintas kebakaran. Yudha mengaku hatinya terenyuh melihat kondisi bocah malang tersebut.
“Ini duka mendalam. Setelah ditinggal kedua orang tuanya, kini neneknya juga meninggal dunia. Saya datang memberikan bantuan. InsyaAllah bantuan sosial lainnya juga sedang dalam proses,” ujar Yudha.
Menurutnya, kondisi pendidikan Husni sangat memprihatinkan.
“Dia hanya mengenal huruf, tapi tak bisa membaca dan menulis lancar. Masa depannya terancam jika tidak segera mendapatkan pendampingan,” tambahnya.
Editor : ii Solihin