GARUT, iNews.id – Pemerintah Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, mengimbau warga masyarakat di wilayahnya agar tetap jaga Protokol Kesehatan (Prokes) walaupun untuk saat ini status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengalami penurunan.
Tak hanya itu, pihak Desa Simpangsari juga mengimbau warganya, terkhusus bagi kalangan anak-anak agar tidak memainkan petasan selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Simpangsari, Bayu Adjie Pangestu, setelah dikonfirmasi oleh wartawan iNews.id di kantor desa setempat.
Ia menyampaikan, selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan tahun ini, pihaknya mengimbau warga masyarakat di wilayahnya agar tetap menerapkan Prokes meski saat ini Kabupaten Garut alami penurunan status level PPKM.
"Pada bulan suci Ramadhan tahun ini, Pemdes Simpangsari kami mengimbau untuk seluruh warga masyarakat desa bahwa jangan terlena pandemi Covid-19 di desa kita dengan masuk zona kuning, zona aman, kita tetap jaga Prokes.
Tidak lupa untuk tetap menggunakan masker ketika kita beraktivitas ke luar rumah," terangnya, Kamis (14/4/2022).
Lanjut dikatakan Bayu, ia juga mengimbau terutama bagi warga yang memiliki anak kecil agar memberikan arahan ataupun larangan agar tidak memainkan petasan atau lodong (meriam) selama menjalankan ibadah puasa.
"Dan satu lagi bahayanya petasan, tolong kepada anak-anaknya diberitahukan, bahkan dilarang untuk menggunakan atau membuat yang namanya lodong (meriam) atau petasan, karena itu sangat berbahaya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin