Soni mengaku selama ini pihak sekolah tidak mampu menanggung proses perbaikan secara menyeluruh. Sekolah, kata dia, hanya melakukan perbaikan-perbaikan kecil.
"Semoga ada hikmah dibalik kejadian ini, kami yakin pemerintah memiliki perhatian lebih terkait kejadian yang tidak dikehendaki ini," tuturnya
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin, mengatakan pihaknya telah merespon kejadian tersebut dengan melakukan pengecekan ke lokasi. Ade menjelaskan, runtuhnya bangunan tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar para siswa.
"SMPN 3 Cikelet masuk daftar perbaikan di tahun ini. Bagian bidang SMP hari ini sudah meninjau langsung ke lokasi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Ade.
Editor : ii Solihin