get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Dibiayai APBN, Revitalisasi Situ Bagendit Telan Biaya Rp83,73 M

Kamis, 02 Juni 2022 | 05:17 WIB
header img
Objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pasca revitalisasi yang dilakukan pemerintah. Proses revitalisasi yang dimulai pada November 2020 dan selesai pada 2022 itu setidaknya menelan biaya Rp87,73 Miliar dari APBN.

GARUT, iNews.id  Revitalisasi Situ Bagendit di Kabupaten Garut telah selesai. Proses revitalisasi dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya. 

Penataan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Garut pada 26 April 20219 silam. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata. 

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki, melalui siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (1/6/2022). 

Menteri Basuki menjelaskan, penataan Situ Bagendit dimulai pada November 2020 dan selesai di 2022. Anggaran penataan kawasan bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp87,73 miliar yang dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) 2020-2021, dengan Kontraktor Pelaksana PT Adhi Karya.

Penataan Situ Bagendit dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi dalam enam zona. Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school, Zona 4 area komersil, Zona 5 area water sport dan Zona 6 area masjid serta konservasi. 

Ruang lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Kepala BPPW Jawa Barat Oscar Siagian mengatakan, revitalisasi Situ Bagendit merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut. 

“Dalam penataan kawasan ini, Kementerian PUPR juga melibatkan Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung,” kata Oscar.  

Oscar menambahkan, BPPW Jawa Barat melakukan pembangunan di atas permukaan, yaitu penataan kawasan. Sedangkan BBWS Cimanuk Cisanggarung, melaksanakan pembangunan di badan air dan di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA. 

"Sementara Pemkab Garut berperan dalam menertibkan keramba apung yang menjamur di Situ Bagendit," ujarnya. 

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi, mengataan Situ Bagendit sebagai kawasan lindung yang dimanfaatkan pula fungsinya sebagai kawasan wisata. Menurut Ismil, fungsi ekonomi dan fungsi kelestarian harus berjalan beriringan untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan. 

“BBWS Cimanuk Cisanggarung melakukan perlindungan dan pelestarian sebagai bentuk kegiatan konservasi melalui pengelolaan sarana dan prasarana di badan air di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA,” papar dia. 

Pemerintah berharap penataan Kawasan Situ Bagendit diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan kembali menggiatkan pariwisata di Kabupaten Garut. Kawasan Situ Bagendit setidaknya sudah dibuka untuk masyarakat umum pada libur Lebaran 2022 lalu dan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemkab Garut, pada hari kedua libur Lebaran, pengunjung Situ Bagendit mencapai 10 ribu wisatawan. Harga tiket masuk dipatok Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut