get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Warga Desa Sindanggalih Garut Sambut Baik Program Jemput Bola Disdukcapil

Kasus Bayi Kesulitan Urus Akta Kelahiran, Begini Kata Kemendagri 

Rabu, 06 Oktober 2021 | 10:44 WIB
header img
Akta kelahiran.(Foto:Ist)

JAKARTA, iNews.id - Bayi di Tuban, Jawa Timur baru-baru ini kesulitan mendapatkan akta kelahiran karena namanya yang begitu panjang. 

Nama anak tersebut yakni Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. 

Bahkan orang tuanya sampai mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar nama anaknya dapat tercatat dalam dokumen kependudukan. 

BACA JUGA:

Cara Membuat Kartu Identitas Anak

Terkait hal ini, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah mengatakan ada kesulitan teknis dalam pencatatan karena namanya terlalu panjang. 

“Dengan nama yang panjang tersebut ada kesulitan teknis karena kolom di KK, KIA, akta lahir, nanti untuk ijazah, paspor dan seterusnya tidak muat,” katanya di Jakarta, Selasa (5/10/2021). 

Zudan pun menyarankan agar orang tua tersebut menyingkat nama sang anak. Namun dia mengatakan, orang tua bayi itu menolak untuk mengikuti saran Kemendagri. 

“Penduduk kami sarankan agar mau menyingkat nama anak atau ganti nama yang lebih pendek. (Orang tua menolak) itulah kesulitan kami,” ucapnya. 

Menurutnya, jumlah maksimal huruf yang dapat masuk dalam  sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) sebanyak 55 huruf. 

“Di dalam sistem aplikasi SIAK itu maksimal 55 huruf agar muat di KK, e-KTP, KK dan akta,” tuturnya. 

Terkait dengan anggapan pemberian nama merupakan hak orang tua, Zudan mengatakan, pihaknya tidak bisa memenuhi keinginan masyarakat semuanya karena ada keterbatasan. 

“Iya betul itu hak orang tua untuk memberi nama. Yang perlu dipahami adalah ruang dalam KIA, KK, e-KTP, akta ada batasnya. Sehingga kita tidak bisa memenuhi keinginan masyarakat semuanya,” tuturnya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut