GARUT, iNews.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Polisi Suntana, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, meresmikan Monumen Pengrajin Bendera Merah Putih di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Senin (22/8/2022).
Monumen Pengrajin Bendera Merah Putih itu atas inisiasi Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama Asosiasi Pengrajin Bendera yang langsung diapresiasi Gubernur dan Kapolda Jabar serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Bupati Garut Rudy Gunawan.
Peresmian Monumen Pengrajin Bendera Merah Putih di Kecamatan Leles ditandai dengan penandatanganan MOU dan Prasasti oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Pantauan iNews.id, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dalam kesempatan itu juga meninjau pelaksanaan Vaksinasi Presisi dan memberikan bakti sosial kepada para pengrajin Bendera Merah Putih serta Santuni ahli Waris Pedagang Bendera yang meninggal dunia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kesempatannya itu menyampaikan, ada Sebuah kebanggaan kabupaten Garut yaitu sebagai daerah penghasil kerajinan, pengrajin UMKM Bendera Merah Putih yang sudah menusantara.
"Kita hormati, kita mulyakan, kita hadirkan monumen Pengrajin Bendera Merah Putih di Leles Garut, yang diinisiasi Kapolres Garut dan Kapolda Jabar, serta didukung oleh Bupati Garut dan Saya selaku Gubernur Jabar.", ungkapnya.
Kang Emil (sapaan akrab) menambahkan, mudah-mudahan dengan dukungan dari Media diviralkan, marketingkan, bangkit UMKM pasca Pandemi dengan ekonomi spesialis.
" Saya sebut ekonomi spesialis Ya, ekonomi yang khusus di Bendera segala sesuatu yang berhubungan dengan Merah Putih, ini kelebihan Garut dibanding daerah lain, spesialis -spesialis ada kampung domba Garut, ada kampung Cukur Asgar, dan Kampung pengrajin Bendera Merah Putih.", sebutnya.
"Mudah-mudahan membangkitkan ekonomi dan mengharumkan nama Garut Jawa Barat ke Nusantara, terima kasih sekali lagi untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jabar dan Garut.",imbuh Kang Emil.
Di waktu berbeda, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada iNews.id mengatakan, ini merupakan penghargaan Pemerintah Garut terhadap Profesi pengrajin Bendera di Leles.
" Ini ternyata sudah merambah ke tingkat Nusantara, makanya dibuatkan Monumen sebagai bentuk legitimasi dan penghargaan.", ujarnya.
Wirdhanto menambahkan, Total Pengrajin Bendera Merah Putih di Leles ini sekitar ada 3500 sampai 4000, ada tiga komponen mulai dari Pemodal, konveksi dan penjual.
"Dimen nya itu sangat tinggi sekali dari sabang sampai Merauke, jadi sekarang tergantung dari kekuatan modal, itu yang paling utama, ketika modalnya ada para pemodal ini tentu bendera bisa dibuat, jadi modal paling utamanya.", tambahnya.
Yang jelas, dikatakan Wirdhanto, inisiasi nota kesepakatan ini dari berbagai pihak, mulai dari Disnaker kaitan dengan Pemda dalam hal ini latihan tenaga kerjanya dan pelatihan kemampuannya, disatu sisi Apdesi juga bisa mendukung dari Dana Desa.
"termasuk mengarahkan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan bisa bergabung di Komunitas asosiasi pengrajin Bendera Merah Putih Leles.", katanya.
Lanjut Wirdhanto, Bank BJB kaitan dengan alat produksi, "minimal kan kalau mesin jahit saja dibawah 5 juta rupiah, dengan kredit mesra itu dapat diperoleh tanpa anggunan, dan BPJS untuk masalah jaminan sosial, pada saat Pelaku UMKM ini menjual bendera di luar kota sebagai bentuk jaminan keselamatannya juga, itu langkah kita dalam meningkatkan Pelaku UMKM Bendera di Leles ini.", jelasnya.
Monumen Pengrajin Bendera Merah Putih yang diresmikan Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, Bupati Garut, dan Kapolres Garut ini menjadi simbol bahwa di Kecamatan Leles merupakan Cikal Bakal UMKM Pengrajin Bendera Merah Putih sejak Tahun 1967.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
