Yudi Muh Aulia Dukung Ketum PPP Untuk Rapatkan Barisan Jelang Pemilu 2024

Hendrik Prima
Yudi Muh Aulia, Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat. Foto istimewa

GARUT, iNews.id – Pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terkait "Amplop Kiai" di acara Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) KPK untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Senin (15/8/2022) disoroti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan kalangan pesantren.

Pernyataannya amplop kiai dinilai sebagai bentuk money politic, disebut-sebut bakal berimbas ke partai yang dipimpinnya.

Bahkan soal 'amplop kiai' berbuntut panjang ini pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas pernyataan yang dinilai melecehkan kiai tersebut.

Namun Suharso Monoarfa sendiri telah memberikan penjelasan terkait pernyataannya itu. Ketum PPP itu juga telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya tersebut dan PBNU sudah memaafkan serta sudah melakukan Tabayun kepada Majelis Syariah Partai.

Yudi Muh Aulia, Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat mengatakan, Menyimak pemberitaan media tentang PPP akhir-akhir ini pihaknya menyatakan pendapat bahwa Pidato ketua umum di gedung KPK sudah diklarifikasi.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network