Menurutnya, dari bulan September sampai dengan Oktober sekarang ini, khususnya di wilayah kecamatan Banjarwangi secara terus menerus diguyur hujan.
"Sehingga kondisi dilokasi tersebut sudah beberapa kali terjadi lagi pergeseran tanah walaupun tidak secara signifikan, dan terjadi sedikit-sedikit serta mendekati rumah penduduk yang sekarang berjarak kurang lebih 1 meter jaraknya dari pergeseran tanah," tuturnya.
Ia menyampaikan, warga pun merasa sangat ketakutan dan berharap kampungnya direlokasi. Karena menurut mereka (warga) disinyalir lokasi tersebut tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal.
"Kejadian tersebut diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjarwangi secara terus menerus yang terjadi belakangan ini," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait