MAJALENGKA, iNewsGarut.id – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat menjelang tahun politik 2024 nanti, kepolisian resor Majalengka menggandeng media TV yang tergabung dalam organisasi wartawan Ikatan jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Sumedang, dan Majalengka, dalam pencegahan sebaran berita hoax untuk kalangan pelajar dan penggiat media sosial. Senin (27/2/2023).
Selain menghadapi tahun politik nanti, isu berita hoax yang sekarang santer adalah adanya aksi penculikan anak anak, sehingga membuat kegaduhan bagi orang tua di lingkungan sekolah. Dan untuk mengantisipasi sebaran berita hoax unsur kepolisian menggandeng unsur media TV khususnya dari IJTI agar bisa membedakan mana media massa dan media sosial.
Kepada peserta yang jumlahnya ratusan orang baik pelajar dan penggiat media sosial juga dihadiri unsur polisi serta pemerintahan, dalam kegiatan ngobrol bareng itu difokuskan langkah langkah ketika menerima sharing berita hoax.
Menurut Zahra, salah satu pelajar mengaku bangga dan senang dengan ikut dalam ngobrol bareng, sehingga bisa membedakan mana media massa dan media sosial.
"Sangat penting ikut dalam kegiatan ini sehingga bisa menambah wawasan tentang menghadapi berita hoax, " ujarnya.
Kepala kepolisian resor Majalengka, AKBP Edwin Affandi menuturkan ngobrol bareng yang melibatkan unsur media tv sangat penting, sebab bisa membedakan mana media sosial dan media massa.
"Ini sangat penting bagaimana mencegah sebaran berita hoax sebab dibedakan mana media massa dan media sosial, tegasnya.
Kegiatan ngobrol bareng yang melibatkan sejumlah unsur di Majalengka, akan terus dilakukan sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman di lingkungan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
