GARUT, iNewsGarut.id – Permohonan untuk pembuatan kartu AK1 atau kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut alami peningkatan yang signifikan.
Hal tersebut dikarenakan para pencari kerja terus alami pertambahan. Terlebih sekarang ini memasuki bulan kelulusan pelajar baik itu SMA/SMK/sederajat.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Garut, Riki Rizki Darajat, menyebut permohonan untuk pembuatan kartu kuning saat ini mencapai 500-600 orang perhari.
"Nah kegiatan pelayanan kartu kuning seperti biasa kita layani, akan tetapi mulai bulan sekarang Mei, Juni, Juli, ini kelulusan SMA, SMK, juga semakin tinggi.
Dari keseharian minimal 100 maksimal juga sudah banyak, sekarang bisa sampai 500-600 perhari. Ini adalah animo dari masyarakat khususnya Kabupaten Garut para pencari kerja bagaimana mereka untuk mempersiapkan mencari pekerjaan," ujar Riki Rizki Darajat saat diwawancarai di Kantor Disnakertrans Kabupaten Garut, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, walaupun permohonan untuk pembuatan kartu kuning ini meningkat, tetapi sepadan dengan banyaknya lowongan kerja (loker) yang tersedia, baik itu di dalam kota, luar kota, bahkan luar negeri.
"Kalau untuk di Kabupaten Garut kita tahu sendiri beberapa tempat sudah menjadi kawasan industri dan juga membuka peluang-peluang kerja dan juga beberapa tempat yang baru. Nah, tapi kan selain itu juga selain di Kabupaten Garut mereka ada yang ke luar kota ataupun luar negeri," tuturnya.
Disnakertrans Garut sendiri memiliki terobosan atau inovasi baru, yakni aplikasi Gentra Karya atau Gerakan Tenaga Kerja Berkarya. Aplikasi tersebut merupakan sarana untuk memfasilitasi para pencari kerja dalam hal mencari lowongan pekerjaan.
Mereka bisa memilih sesuai dengan potensi dan kemampuan yang mereka miliki.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
