Sementara itu saat dikonfirmasi Dudung tidak menampik jika dirinya saat ini sudah beradaptasi dengan proses politik yang menuntut dan mengharuskan dirinya berada di garda paling depan di hadapan publik.
"Ya sebagaimana terkonfirmasi lewat Baligo, Spanduk dan Banner bergambar saya sudah tersebar luas diberbagai wilayah di Kabupaten Garut meski memang masih belum merata,"kata Dudung.
"Alhamdulillah warga Garut juga mulai mengenal saya,"imbuhnya.
Dudung menyebut upaya lainnya yang terus dilakukan adalah melalui blusukan menghadiri berbagai undangan warga meski tidak dapat terpenuhi semua karena keterbatasan waktu dan kesempatan yang juga masih harus berbagai dengan berbagai urusan bisnis dan lainnya.
"Waktu saya memang sangat terbatas itupun masih harus berbagi untuk perjuangan politik dan proteksi bisnis yang juga harus terus berjalan,"ungkapnya.
Selain upaya tersebut, Dudung juga menyatakan pihaknya segera meluncurkan program Sambung Rasa melalui program "Padungdung". Padungdung adalah singkatan dari Pancakaki jeung Haji Dudung, sebuah istilah yang dilandasi filosofi sambung rasa, silih asah, silih asih dan silih asuh, yang merupakan Falsafah kehidupan Sunda yang rukun, damai dan mengedepankan kejernihan berpikir untuk kepentingan banyak orang.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
