Plastik Seberat 216 Ton Digunakan dalam Pengaspalan Jalur Mudik di Garut

Fani Ferdiansyah
Pengaspalan di sejumlah ruas jalan perkotaan Kabupaten Garut menggunakan aspal bercampur plastik. Proyek perbaikan jalan ini juga berlaku untuk sejumlah ruas jalur mudik.

"Ramah lingkungan, plastik tidak dibakar melainkan dicampur dengan aspal panas. Plastik dan aspal sama-sama dari minyak bumi. Jadi tidak ada polusi," kata Edi. 

Edi menambahkan, kerja sama dengan Pemkab Garut itu menjadi bukti upaya pihaknya untuk terus mengimplementasikan dan mencari solusi berkelanjutan atas permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, di Indonesia.

"Dengan penggelaran aspal plastik di Garut ini, kami percaya bahwa permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan lebih baik. Harapan kami agar ke depannya semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan pengelolaan sampah," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Direktur Bakti Barito Dian Purbasari menambahkan, Bakti Barito Foundation mendukung kelestarian lingkungan. Salah satu bentuk fokus ini, kata dia, adalah program aspal plastik. 

"Ini merupakan contoh konkrit bagaimana kita dapat mengambil inovasi solusi terhadap permasalahan sampah plastik. Bakti Barito menyambut baik antusiasme Pemerintah Kabupaten Garut dalam upayanya mengelola sampah plastik," kata Dian. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network