"Adapun untuk salat berjama'ah salat sunat tarawih itu biasanya tidak sebanyak itu, mungkin 3/4 nya untuk situasi normal. Kalau dalam situasi masa pandemi mungkin itu cuma 50 persen, itu pun satu lantai dibagi dua untuk jama'ah pria dan jama'ah wanita," terangnya.
Tak lupa, Agus juga mengimbau kepada para jama'ah yang akan melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Agung Garut untuk tetap menerapkan Prokes, seperti memakai masker, membawa handsanitizer, serta membawa sajadah masing-masing.
Selain itu, ia menyarankan kepada para jama'ah yang sedang dalam kondisi tidak sehat, agar melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah saja.
"Harapan kami insyaallah mudah-mudahan kami khususnya berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan situasi pandemi ini segera berakhir supaya kegiatan peribadahan di Masjid Agung Garut khususnya bisa kembali normal," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait