"Kita mengantisipasi kejadian-kejadian kriminal seperti tawuran, perkelahian antar kelompok, kemudian kasus pencurian, itu menjadi perhatian kita juga," tuturnya.
Menurutnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri ini merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa. Sehingga momen yang spesial ini harus disambut dengan memperbanyak rasa syukur.
"Silahkan menggelar takbir di mushola atau mesjid masing-masing. Itu sebagai wujud syukur kita setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Jangan sampai momen bahagia itu dibarengi dengan sesuatu hal yang bisa merugikan kita sendiri maupun orang lain," jelas Amir.
Terakhir, Amirudin menambahkan, agar dalam pengamanan malam takbir ini semua personil tetap mengedepankan sikap humanis. Lakukan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan takbiran di mesjid masing-masing, serta untuk selalu memperhatikan Prokes demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Petugas silahkan berkolaborasi di lapangan, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik. Beberapa gangguan yang harus di antisipasi yaitu konvoi menggunakan roda empat dan roda dua di jalan raya yang menimbulkan dampak terjadinya kemacetan bahkan tawuran antar warga," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait