Wawan pun berusaha untuk mengetahui permasalahan yang terjadi karena jabatannya sebagai ketua dari para kepala sekolah di kecamatan, namun si pelaku enggan membeberkan data tersebut.
"Jangankan data, identias berikut medianya saja dia tidak memberikan, hanya mengaku Pokja Kota. Dia hanya memberikan nomor rekening BRI atas nama Suyanto, 407001018407534, seraya berpesan untuk segera mengirim resi transfer," sebutnya.
Tak ingin berlarut-larut, Wawan pun mentransfer uang kepada nomor rekening yang telah diberikan pelaku. "Saya transfer uang Rp1 juta berikut mengirim resinya. Bukannya berhenti, dia bilang nilainya kurang karena ia ingin Rp5 juta," ungkapnya.
Percakapan pelaku dan Wawan kemudian berlanjut di Sabtu pagi. Pelaku kembali mempertanyakan sisa uang yang dia minta, dengan mengancam akan datang ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut pada Senin (27/6/2022) mendatang.
"Saya pak, kalau uang segitu (nilai yang diminta pelaku) mana ada. Karena kalau pun ada pasti buat anak-anak saya di rumah. Itu juga yang Rp1 juta hasil pinjam dulu ke pemilik gerai BRI Link di desa, istilahnya ditalangi dulu," tuturnya.
Editor : ii Solihin