"Kendala inilah yang membuat capaian vaksinasi untuk dosis pertama hewan ternak di Garut masih sekitar 40 persen. Jadi dari 12.500 dosis itu baru diaplikasikan ke kurang lebih 5.219 ekor," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut per 3 Juli 2022, jumlah hewan ternak yang sembuh atau menunjukan perbaikan setelah diobati mencapai 2.112 ekor. Sementara hewan yang mati akibat PMK berjumlah 106 ekor, dan dipotong bersyarat sebanyak 82 ekor.
Sofyan Yani pun menyebutkan bahwa pihaknya telah mengusulkan sebanyak 105 peternak untuk mendapatkan dana kerohiman. "Baru usulan saja, semoga dalam waktu dekat dapat dicairkan," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Garut berada dalam status darurat PMK Nasional. Oleh karena itu, lanjut Rudy, pemerintah daerah akan berupaya untuk menggenjot vaksinasi terhadap hewan untuk mencegah penularan yang meluas.
"Kami nyatakan saat ini Garut darurat nasional PMK. Kami akan melakukan langkah penanggulangan dengan melakukan vaksin secara masif dan penangulangannya dilakukan secara terpadu," ucap Bupati Garut.
Editor : ii Solihin