Rektor Sebut Kegiatan PBN Adalah Amanat dari Para Pendiri Universitas Garut

Di tempat yang sama, Komandan Yonif Raider 303/SSM, yang juga selaku inspektur upacara, Mayor Inf. Slamet Faojan, dalam amanatnya ia memaparkan bahwa pada pelaksanaan PBN yang digelar selama kurang lebih 4 hari ini para mahasiswa diberikan beberapa materi, seperti kedisiplinan, mental ideologi, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan lapangan.
Ia mengharapkan materi-materi yang tadi diberikan dapat memberikan dan meningkatkan rasa cinta tanah air, yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di lingkungan masyarakat.
"Tujuan dari pelatihan dari bela negara ini antara lain adalah mempertahankan kesatuan bangsa dan negara, melestarikan budaya, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara serta menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara," jelasnya.
Dengan selesainya pelatihan ini, ia juga berharap para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, bisa menjadi pemimpin-pemimpin sesuai dengan sektornya masing-masing.
"Baik di pemerintahan maupun di sektor lainnya, dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara, serta berkehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, tanpa membedakan antar RAS, suku, agama, dan kelompok-kelompok tertentu," tandasnya.
Pelaksanaan PBN ini dilaksanakan secara bertahap dalam 10 gelombang, yang dimulai sejak tanggal 27 Januari 2022 lalu.
Editor : ii Solihin