Pertama adalah ikhlas.
Dikatakan Kiai Cecep, bahwa segala amal yang diperbuat oleh setiap manusia harus berlandaskan hati yang ikhlas. Sebab amal perbuatan yang dilakukan tanpa adanya keikhlasan dalam hati maka amal tersebut tak bernilai, hanya sia-sia.
Kiai Cecep juga menyampaikan sebuah keterangan yang disampaikan Imam Ghazali tentang keikhlasan dalam beramal.
Dalam sebuah keterangan disebutkan bahwa:
النَّاسُ كُلُّهُمْ هَلْكَى إِلَّا الْعَالِمُوْنَ , وَ الْعَالِمُوْنَ كُلُّهُمْ هَلْكَى إِلَّا الْعَامِلُوْنَ , وَ
الْعَامِلُوْنَ كُلُّهُمْ هَلْكَى إِلَّا الْمُخْلِصُوْنَ
"Setiap manusia celaka kecuali orang yang berilmu. Dan orang yang berilmu pun celaka, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Begitupun orang yang mengamalkan ilmunya pun celaka, kecuali orang yang ikhlas dalam mengamalkannya." (Imam Ghazali).
Editor : ii Solihin