Budi menyatakan, pihaknya mendapatkan pasokan logistik blangko untuk kebutuhan E KTP dari pemerintah pusat sebanyak 30 ribu blanko. "Saat ini ada sekitar 10 ribu warga yang sudah melakukan proses rekam E-KTP yang tinggal cetak, dsn dipastikan ketersediaan blanko masih mencukupi," tutur Budi.
Selain ketersediaan blanko, pihaknya juga sudah menginventarisasi kekurangan seluruh fasilitas penunjang seperti penambahan dan perbaikan terhadap peralatan mesin cetak yang mengalami rusak.
"Maka dari itu, kami perlu tambahan anggaran dari pemkab Garut termasuk perlunya dukungan dan dorongan dari DPRD untuk menambah kelengkapan fasilitas penunjang adminduk," ujarnya.
Disamping itu, Disdukcapil menurut Budi mengajak masyarakat yang belum memliki adminduk untuk segera mendaftarkan diri agar bisa diproses.
"Dan mudah-mudahan warga masyarakat yang kebetulan belum perekaman atau belum memiliki e-KTP segera mendaftarkan kepada kami untuk bisa dilakukan perekaman dan diterbitkan KTPnya. Sehingga haknya mereka sebagai warga negara dapat terwujud dengan mendapatkan Adminduk," kata Budi.
Editor : ii Solihin