"Nah oleh sebab itu saya berharap kepada bapak ibu kepala desa yang ada di wilayah Jawa barat, atau saya hanya di Garut saja, (karena) saya Bupati Garut, ini tetap untuk melakukan langkah-langkah konkret di lapangan, lakukan konsolidasi dengan bhabinkamtibmas, dengan para babinsa,"tambahnya.
Bupati menyebutkan, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pihaknya berkewajiban untuk perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut yang dibantu oleh instansi-instansi vertikal. Sehingga ia sangat senang sekali dengan adanya pelaksanaan acara ini dan ia menilai bahwa kegiatan ini sangat penting sekali.
"Nah sekarang kita ingin memberikan perlindungan terhadap mereka yang sudah usianya remaja, karena sesuatu hal mereka (bisa) terjerumus terhadap penyalahgunaan narkoba, (dan) tentu ini akan menjadi persoalan yang harus didirikan satu kesatuan," sebutnya.
Ia juga memaparkan pihaknya senang bisa bersinergi dengan BNN Kabupaten Garut untuk melakukan pendampingan semua desa bersinar.
"Dan hari ini dilakukan secara konkret, Alhamdulillah dipimpin Oleh Pak Jendral Arif yang akan memberikan penerangan kepada kita semua, ini dalam rangka penguatan strategi dan bagaimana hal yang berhubungan dengan desa bersinar untuk lebih efekti (dan) efesien menangkal hal yang berhubungan dengan peredaran narkoba," paparnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen M. Arif Ramdhani, menuturkan penguatan desa pesisir bersinar dilaksanakan oleh 6 desa di wilayah selatan dari mulai Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Pangandaran, dan Ciamis. Di mana, imbuh Arif, _output_ yang ingin dihasilkan dari kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah pesisir bisa mempunyai daya tangkal dan bisa memberikan peringatan terhadap hal-hal yang berbau penyalahgunaan narkoba.
Editor : ii Solihin