"Supaya kita di 2024 kita bisa mencapai sekitar 3,95 persen, syukur-syukur 4 persen jumlah wirausaha usaha kita, dan itu prasyarat kita untuk menjadi negara maju, kita kan di 2045 kita akan menjadi 4 kekuatan ekonomi dunia setelah Amerika, China, India, Indonesia. Salah satunya itu harus mempersiapkan para wirausahanya," paparnya.
Lanjutnya, Teten menyebut jumlah pengusaha di Indonesia saat ini baru mencapai 3,47 persen. Ia berharap di tahun 2024 nanti jumlah pengusaha Indonesia bisa mencapai 3,95 persen. Ia menambahkan, Indonesia harus mencapai target minimal 4 persen untuk dapat memenuhi kriteria menjadi negara maju.
"Ini masih rendah kita harapkan bisa 3,95 persen di tahun 2024, kalau negara maju kan sekitar 12 persen sampai 14 persen jumlah wirausahanya, Singapura itu misalnya contoh 8,6 persen (wirausahanya)," sebutnya.
Guna mencapai target tersebut, kata Teten, pemerintah perlu menyiapkan para wirausahawan yang memiliki inovasi bisnis serta inovasi produk yang bisa bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
"Karena itu saya senang kalau nanti bisa Fakultas Kewirausahaan ini bisa menjadi ekosistem untuk pengembangan kewirausahaan di Kabupaten Garut, karena sebenarnya DNA orang Garut itu pebisnis" imbuh Teten.
Teten menilai bahwa Kampus 4 UNIGA ini memiliki fasilitas yang bagus, serta konsep pembelajaran modern yang bukan lagi konvensional, baik dari penataan ruangan bahkan sampai ke proses pembelajaran yang menggunakan teknologi.
"Ini sudah kayak learning process nya sudah saya kira berubah, udah modern. Jadi pas lah dengan model-model yang sekarang sedang berkembang di luar," katanya.
Editor : ii Solihin