Menkop UKM RI Buka Limbangan Expo UMKM Tahun 2022, Kebangkitan Ekonomi Garut

GARUT,iNewsGarut.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia ( RI), Teten Masduki, membuka Limbangan Expo UMKM Tahun 2022 di Alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Minggu (9/10/2022).

Limbangan Expo UMKM Tahun 2022 diikuti 14 Bumdes Se-Kecamatan Limbangan, dan 84 UKM yang diselenggarakan mulai hari ini 9 Oktober sampai dengan 15 Oktober Tahun 2022.

Baca Juga

Bank BJB Komitmen Dorong Pengembangan Komoditas Kulit Khas Garut

Diketahui Limbangan merupakan Tanah Kelahiran dari Menteri Teten, dirinya sangat apresiasi bisa melihat Masyarakat Limbangan yang begitu antusias khususnya para Pelaku Usaha dan Bumdes Se-Kecamatan Limbangan.

Saat ditemui iNewsgarut.id, Menteri Teten, mengatakan, ini merupakan inisiatif yang bagus untuk mempromosikan produk -produk UKM yang ada di Kecamatan Limbangan, tapi sekaligus juga ada proses durasi juga pendampingan, supaya nanti ada peningkatan kualitas.

"Saya lihat tadi kemasannya masih sangat sederhana -sederhana, tapi Saya lihat ada beberapa produk yang unggul yang dapat dikembangkan, Bahkan bisa sesuai dengan permintaan global, seperti Saya lihat ada Produk Briket, itu sangat Potensi, juga ada anyaman-anyaman bambu, tapi masih membuat produk alat-alat rumah tangga, padahal itu kalau ditingkatkan value nya bisa lebih bagus, ungkapnya.

Baca Juga

Menkop UKM RI Sebut Bangkitnya Pariwisata Lokal Jadi Solusi Kendalikan Inflasi

Menteri Teten melihat dari sekian Produk yang diperlihatkan di Limbangan Expo ini, " ada yang kulturnya bagus, seperti kultur anyaman bambu produknya kurang berkembang,Nah itu bisa ditingkatkan kembali inovasinya, dan banyak lagi yang lainnya Seperti Coet, itu bisa dinaikkan, dan nanti dilakukan pendampingan biar potensi nya berkembang, ujarnya.

Menteri Teten menyebut bahwa kekuatan ekonomi Garut itu ialah UMKM, jadi menurutnya,  memang penting mempunyai perencanaan lebih baik, " semisal produk -produk dari Garut itu masuk ke pasaran digital, sekarang tidak harus ke Kota, bisa di Desa, bisa di Kampung, dan di Kecamatan Limbangan ini tetap usaha tapi bisa berjualan ke tingkat nasional bahkan ke luar negeri, jadi tinggal produknya yang berkualitas, imbuhnya.

Sementara di tempat yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan, menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan gerakan ekonomi di tingkat kewilayahan, dan sangat bagus.

Baca Juga

Gedung Kampus 4 UNIGA Diresmikan Langsung Menkop UKM RI

"Tadi Pak menteri sudah mengintruksikan, nanti ada Jibes di Pendopo, memang kita ingin di 421 Desa, 21 Kelurahan tampil untuk menggelorakan kebangkitan UKM, tuturnya.

Rudy menyebut, dari Sisi PNM Garut itu sudah mendapatkan kredit mekar diatas Rp.800 milyar, dan dari Kredit mekar yang diberikan ke UKM sudah mencapai Rp.1,2 Triliun di semua Bank yang ada di Garut.

" Sisi PNM kredit mekar diatas Rp.800 milyar, di semua Bank di Garut sudah diberikan ke UKM mencapai Rp.1,2 Triliun, sebutnya.

Dikatakan Rudy, Tumbuh dan berkembang nya memang kebijakannya ada di Pemerintah Pusat yang mendorong melalui perbankan dan ini yang dimanfaatkan, "hebatnya di Garut MPL yang macetnya itu dibawah 0,5 persen, ini sangat luar biasa, dan memang bimbingan Kementrian Sama Kita Pemerintah Daerah kolaborasi nya sangat baik,"katanya.

Rudy Berharap Kedepannya Para Pelaku UKM ini nantinya bagaimana Kemasan (packaging) nya dibuat lebih bagus, " kami menyediakan Rumah kemasan, dan Pak Menteri memberikan bimbingan dan anggaran fasilitasi, itu mungkin harapan kedepan nya untuk meningkatkan UKM di Kabupaten Garut,"pungkas Rudy.

Editor : ii Solihin