Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, Abdusy Syakur Amin, menuturkan dalam Porprov Jabar ke-XIV Tahun 2022 ini, Kabupaten Garut akan mengirimkan 490 atlet dari 41 cabor yang diikuti.
Ia memaparkan jumlah tadi merupakan jumlah yang sudah mendapatkan perampingan dari total 542 yang lulus Babak Kualifikasi (BK), 52 diantaranya tidak diberangkatkan.
"Yang tidak diikutsertakan, yang saya bilang tadi yang lulus BK dan verifikasi itu ada 542 yang berangkat 490 berarti 52 gak berangkat, ini juga kita seminimal mungkin mengurangi jumlah yang tidak berangkat, tapi juga yang sisanya kurang lebih 67 itu kita tawarkan berangkat partisipasi masyarakat, artinya orangtuanya, rekan-rekannya itu mereka juga mensupport tim yang berangkat secara mandiri," papar Syakur.
Ia mengatakan jika 9 cabor yang dilaksanakan di Kabupaten Garut merupakan bukan cabor-cabor yang menjadi tradisi emas, sehingga ia berharap karena memiliki keuntungan menjadi tuan rumah, 9 cabor tadi bisa mendulang perolehan emas untuk Kabupaten Garut.
"Ini juga tentu saja kita berharap dari cabor-cabor yang selama ini jadi tradisi (mendulang emas), seperti gulat, kemudian silat, kemudian tarung derajat, dan lain lain," harap Ketum KONI Garut.
Untuk target perolehan mendali sendiri, imbuh Syakur, pihaknya menargetkan 30an mendali emas dalam ajang Porprov Jabar tahun ini.
"Dan kita akan cek lagi nanti, karena kan itu kan dulu sebelum bertanding sekarang kan sudah disahkan, jadi kita tau siapa lawan kita di nomor tertentu, nah ini nanti kita akan hitung kembali, harapan saya sih tidak ada perubahan, syukur-syukur bisa bertambah," imbuhnya.
Editor : ii Solihin