"kebetulan dari Ditjen Linjamsos sedang berada di Garut, harapan nya bisa melakukan assesment pada rumah yang roboh ini, karena pemilik rumah ini Lansia yakni Pak Oman, tentu ini membutuhkan kehadiran negara,"katanya.
Menurutnya, harapan dirinya juga Pemerintah Kabupaten Garut bisa cepat tanggap memberikan bantuan langsung kepada yang terkena musibah, "ini kan baru awal tahun anggaran, biasanya untuk yang terkena musibah seperti ini di Disperkim sendiri ada 9 item bahan bangunan salah satunya kayu, genteng, tentunya bisa dialokasikan untuk Pak Oman yang rumahnya roboh,"ucapnya.
Sementara pemilik rumah kebakaran, Agus (23), menghaturkan terima kasih atas bantuannya, kata Agus, dirinya merasa bersyukur atas bantuan dan kepedulian anggota DPRD Garut Yudha.
"Terima kasih atas kepedulian dan bantuannya Pak Dewan, mudah-mudahan apa yang telah diberikan bermanfaat,"kata Agus.
Hal senada pun disampaikan Kepala Desa Surabaya, Roni, mewakili yang terkena musibah rumah roboh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang telah memberikan santunan pada warga yang saat ini membutuhkan bantuan.
"Terima kasih, kami atas nama pemerintah desa Surabaya, dan mewakili keluarga bersyukur atas bantuan yang diberikan, semoga apa yang sudah diberikan, Alloh SWT mengganti dengan berlipat -lipat ganda,"tandasnya.
Roni menyebut, bahwa rumah roboh ini berbarengan dengan gempa bumi 4,3 SR yang terjadi Rabu malam di Garut, " dilaporkan Pak RW waktu Rabu malam ada rumah yang roboh, waktunya tepat berbarengan dengan gempa bumi yang terjadi kemarin,"pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini pemilik rumah Baik itu yang kebakaran juga yang rumahnya roboh berbarengan dengan gempa bumi di Garut, sementara tidak tinggal di rumah nya masing-masing. Mereka sementara tinggal di rumah orang tua maupun saudara terdekat nya, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah maupun dari dinas terkait.
Editor : ii Solihin