GARUT, iNewsGarut.id – Komplotan maling ternak legendaris di Garut Selatan diduga gunakan ilmu hitam saat beraksi. Para pencuri kawakan ini juga pilih-pilih hari dalam melancarkan aksinya.
"Diduga menggunakan ilmu hitam. Selain itu saat beraksi, entah kebetulan atau memang memilih hari, aksi pencurian mereka dilakukan pada setiap malam Selasa dan malam Kamis," kata Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Selasa (2/5/2023).
Bukan hanya beraksi tanpa terdeteksi, kelompok ini terbilang cepat dalam menyembelih dan mencuri bagian daging hewan sasarannya. Dalam satu malam, kelompok yang dipimpin Sudirman alias Zagur tersebut mampu membongkar dua hewan ternak jenis kerbau sekaligus.
Terlebih aksi pencurian ternak tersebut dilakukan di sekitar pegunungan yang membutuhkan stamina. Mereka tidak hanya harus menyembelih dan membongkar badan hewan ternak, melainkan juga harus menggotong daging hewan yang beratnya kurang lebih mencapai ratusan kg.
"Aksi dilakukan di kebun, bukan di kandang. Disembelih di tempat," ujarnya.
Dalam beraksi, kawanan maling legendaris ini melengkapi diri dengan peralatan lengkap, mulai dari alat penerangan, golok, tambang, timbangan, wadah, sepatu bots, dan lainnya.
Editor : ii Solihin