get app
inews
Aa Read Next : Kemanunggalan Tni dan Rakyat Terpancar di Hari Pertama Pengerjaan Jalan

Kronologi Siswa SMP di Garut Bunuh Teman Cuma Gara-Gara Kena Smash Voli

Kamis, 09 November 2023 | 21:32 WIB
header img
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, saat memberikan keterangan persnya kasus penemuan mayat di sungai Cimanuk. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima

"Motifnya sakit hati saat keduanya bermain voli, bola mengenai wajah yang bersangkutan dan timbul dendam terhadap korban,"jelasnya.

Setelah itu, lanjut Yongky, karena sakit hati anak tersebut membawa pisau cutter berukuran sekitar 10 cm yang tidak diketahui oleh korban. Kemudian setelah menyimpan bola di rumahnya, korban dan anak tersebut mandi bareng.

"Nah keduanya mandi bareng, saat posisi korban berada diatas baru, anak tersebut tiba -tiba menghampiri korban dan langsung menyayat leher dan tangannya dengan menggunakan pisau cutter," tutur Yonky.

Anak tersebut kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, Polisi mempersangkakan pasal untuk anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 (c), juncto pasal 80 ayat 3 undang -undang RI nomer 35 tahun 2014. Tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan atau Pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP.

"Anak yang berhadapan dengan hukum ini dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan atau pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun atau,"kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha.

Namun, imbuhnya, karena masih dibawah umur proses perlakuan tindak pidana untuk anak telah diatur dalam undang-undang SPPA.

"Kita lakukan sesuai aturan yang ada, ancaman hukum sama cuman prosesnya berbeda karena dibawah umur, dan tidak dilakukan penahanan tapi diserahkan ke LPKS,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut