"Tentunya Kami memanggil komandan anggota tersebut, dan tentu rekan-rekan nya sangat marah sekali, karena memang kalau ada yang melanggar satu regu dampaknya pada satu pleton,"tegasnya.
Eko menyatakan tidak ada arahan kepada bawahannya untuk melakukan dukungan pada salah satu calon. "Kami sudah menyatakan untuk netral, bahkan dalam apel setiap pejabat mendapat arahan selalu menekankan netralitas, jadi jelas dari institusi tidak ada arahan untuk itu,"cetusnya.
Beredarnya video itupun ditanggapi oleh wakil ketua tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar -Mahfud Garut Yudha Puja Turnawan yang juga sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut.
Menurutnya, Dia sudah mendatangi secara langsung Kasatpol PP Garut untuk mendapatkan penjelasan terkait beredarnya video dukungan bawahannya kepada Gibran yang notabene sebagai cawapres nomor urut 2.
"Saya temui Pak Basuki langsung untuk tabayun, Alhamdulillah beliau menjelaskan bahwa itu perbuatan dari oknum dari satu regu tidak mewakili institusi Satpol PP Kabupaten Garut,"ujarnya.
Yudha pun menyesalkan dengan apa yang dilakukan oknum tersebut. Dimana, Satpol PP itu merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban pemilu legislatif maupun Pilpres 2024.
Editor : ii Solihin