Stok Pupuk Bersubsidi di Garut Aman Jelang Musim Tanam
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa ketersediaan stok pupuk di Jawa Barat relatif terjamin. Hal ini karena terdapat dua pabrik produksi yang beroperasi setiap hari dengan kapasitas mencapai 2.800 ton per hari. Produksi tersebut kemudian didistribusikan ke 48 gudang pupuk di wilayah Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Garut.
“Dari sisi produksi, suplai pupuk aman. Tinggal bagaimana serapan di lapangan bisa lebih optimal sesuai kebutuhan petani,” ujarnya.
Dengan kepastian stok yang cukup, petani di Garut diimbau tidak perlu panik menghadapi musim tanam. PT Pupuk Kujang bersama Pupuk Indonesia berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai regulasi pemerintah, baik dari sisi jumlah, harga, maupun distribusi.
Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan pemerintah daerah serta kelompok tani agar penyaluran pupuk berjalan tepat sasaran. Mekanisme distribusi yang ketat diharapkan bisa menekan potensi penyimpangan maupun penimbunan yang merugikan petani.
Kelangkaan pupuk kerap menjadi kekhawatiran petani setiap kali musim tanam tiba. Namun, dengan adanya alokasi pupuk bersubsidi lebih dari 107 ribu ton di Garut sepanjang tahun 2025, kekhawatiran tersebut dapat ditepis.
Pemerintah melalui Pupuk Indonesia menegaskan, meskipun serapan pupuk saat ini masih di bawah 60 persen, stok yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Dengan demikian, petani di Kabupaten Garut diharapkan tetap fokus pada persiapan musim tanam tanpa khawatir kekurangan pupuk bersubsidi.
Editor : ii Solihin