melaksanakan kegiatan vaksinasi jauh hari sebelum mudik, tinggal masyarakat memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai karena belum divaksin, mudik menjadi terganggu. Diharapkan masyarakat segera hadir di saat ada kegiatan vaksin,” paparnya.
Lanjut Pak Uu, ia menuturkan, pemerintah sudah menjamin keamanan dan keabsahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi, meski sedang menjalankan ibadah puasa. Ia juga mengatakan, bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin booster, dan terbukti tidak ada efek samping yang dikhawatirkan.
"Pemerintah sudah menjamin melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, bahwa vaksin aman. Vaksin sudah jelas halal dan tidak membatalkan puasa. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mau divaksin di bulan puasa menjelang musim mudik ini," tegasnya.
Selain itu, Pak Uu juga mengucapkan apresiasi terhadap Kabupaten Garut yang terus gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19. "Luar biasa, terima kasih kepada Kabupaten Garut yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan dicontoh oleh kabupaten/kota yang lain," ucapnya.
Pak Uu menyebutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar per 6 April 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jabar sudah mencapai 93,76 persen dari target yang ditetapkan, yaitu 37,91 juta orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 78,48 persen, dan dosis ketiga atau vaksin booster sudah mencapai 12,67 persen.
Editor : ii Solihin