Lanjut, ia menyampaikan, pertama pihaknya deklarasi Jawa Barat itu di Gedung Sate, terus dilanjut ke Kabupaten Bandung, setelah itu di Kabupaten Garut, yang mana posisinya mengambil di momen perjuangan yang ada tugu yang punya sejarah untuk masyarakat Kabupaten Garut.
"Nah kenapa harus Prabowo-Muhaimin, kita harus tahu Prabowo adalah basic-nya militer, kedua juga dia dari keturunan seorang ekonom, dan sekarang posisinya sebagai Menteri pertahanan Indonesia. Kedua kenapa harus Gus Muhaimin, sekarang dia adalah keturunan dari salah satu pendiri bangsa ini dan salah satu pendiri Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar di Indonesia," tuturnya.
Ditambahkan dia, formulasi militer-santri atau nasionalis-religius yang diusung barisan Prabowo-Gus Muhaimin bukan hanya platform kosong yang tidak berisi.
"Ketika dua kelompok ini kita satukan dengan kondisi global yang sekarang ini sangat mengkhawatirkan ini akan saling melengkapi di antara Prabowo dan Gus Muhaimin, dan itu adalah harga mati untuk kita semua," tandasnya.
Dengan begitu dia yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gus Muhaimin nantinya akan tampil menjadi satu raksasa dunia yang punya daya saing yang tinggi dengan negara-negara lainnya.
Editor : ii Solihin