GARUT, iNewsGarut.id – Agung (19) kakak dari Aldi (14) anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas warga Kampung Singkur, Desa Kutanagara, Kecamatan Malangbong, Garut, mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut berupa kewirausahaan. Selama ini Aldi (14) diasuh kakak laki-lakinya Agung (19) yang baru lulus dari sekolah, sedangkan kakak perempuannya Ayu (25) bekerja sebagai buruh pabrik sepatu di Kecamatan Limbangan, Garut.
Untuk menopang ataupun memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Dinsos Garut memberikan bantuan kewirausahaan dengan tujuan agar Agung (19) mandiri sehingga kebutuhan sang adik terpenuhi.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Garut, Dadang Bunyamin mengatakan, pihaknya mengunjungi Aldi (14) seorang anak yatim piatu penyandang disabilitas. Dimana kedatangannya ini menindaklanjuti atas usulan Pemerintah Desa.
"Kami mewakili Pak Kadinsos Garut berkunjung ke rumah Aldi penyandang disabilitas atas usulan Pak Kepala Desa yang kondisi warganya ini sudah tidak punya orang tua memerlukan bantuan sosial,"ungkapnya kepada iNewsGarut.id, Kamis (2/11/2023).
Disamping itu, lanjut Dadang, pihaknya juga memberikan bantuan kepada kakaknya Aldi yakni Agung untuk kewirausahaannya, karena kakaknya ini sehari-harinya merawat Aldi, jadi Dia ini tidak bisa bekerja karena harus merawat adiknya.
"Kami bantu untuk kewirausahaan Agung kakaknya Aldi untuk menopang kebutuhan adiknya, Ya bantuannya warung kecil-kecilan dengan berjualan basreng dan minum-minuman ringan seperti kopi dan lain sebagainya,"ujarnya.
Dadang berharap bantuan sosial yang diberikan menjadi ragi atau stimulan yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Aldi dan juga kakaknya.
"Mudah-mudahan usahanya berkembang dan bermanfaat,"ucapnya.
Sementara Agung (19) menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ataupun perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Garut dan pihak lainnya yang telah peduli kepada dirinya dan adiknya yang sebagai penyandang disabilitas.
"Alhamdulillah terima kasih kepada semuanya atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan usaha yang diberikan dapat maju dan berkembang,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kisah perjuangan anak yatim piatu yang mengurus adiknya yang menderita lumpuh otak. Aldi (14 tahun), adalah seorang anak berkebutuhan khusus yang mengalami kelumpuhan otak (Cerebral Palsy). Kedua orang tua Aldi telah meninggal dunia karena sakit. Saat ini, Aldi diasuh dan diurus oleh kedua kakaknya, Ayu (24 tahun) dan Agung (19 tahun).
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
