"ini dirancang untuk memacu narapidana agar lebih disiplin dan bertanggung jawab selama menjalani masa hukuman,"ujarnya.
Meski kebijakan ini terdengar keras, pihak Lapas melihatnya sebagai upaya pembinaan yang bertujuan membantu warga binaan untuk melakukan perubahan positif.
Dengan mengikuti program pembinaan secara serius, diharapkan narapidana dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat pasca hukumannya.
Keputusan ini menunjukkan bahwa upaya rehabilitasi di dalam lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, melainkan juga pada pembentukan karakter dan disiplin sebagai modal penting untuk kehidupan setelah masa pidana.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
