GARUT, iNews.id – Bertempat di Lapangan Hoki, Kampus Universitas Garut (Uniga) di Jalan Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, menjadi lokasi diselenggarakannya kegiatan Safari Dakwah pada Jum'at (25/3/2022) kemarin.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dan juga Buya Dr. Arazzy Hasyim sebagai pemateri kegiatan dakwah.
Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, dalam sambutannya ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Uniga yang menjadi salah satu tuan rumah untuk kegiatan Safari Dakwah ini. Ini adalah kegiatan sesuai dengan misi Uniga, bahwa Uniga salah satu misinya adalah meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
"Jika rasa, bangsa, kenegaraan, menjadi suatu rasa penting karena kita menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, bahkan juga agama, yang lokasinya berada dihampir 17.000 pulau," ucapnya.
Tak lupa, ia mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengadakan kegiatan tersebut. Ia juga berharap semoga kegiatan ini bisa menjaga keamanan negara Indonesia dari paham-paham yang menyimpang.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Abuya Arrazy Dr.Hasyim yang telah hadir dan Densus, harapannya kedepan kita bersama-sama punya hubungan yang baik sejatinya bahwa sikap intoleran dan barangkali lebih jauh lagi menjaga jangan sampai ada sikap radikalisme di wilayah generasi muda, khususnya mahasiswa menjadi tanggung jawab kita bersama," paparnya.
Sementara itu, Perwakilan Densus 88 AT Polri, Kombes Djoni Djuhana selaku Kepala Satuan Tugas Wilayah (Kasatgaswil) Jawa Barat, dalam sambutannya ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Rektor Uniga dan seluruh jajaran kampus yang telah berkenan mengakomodir kegiatannya.
Pihaknya menilai kampus Uniga ini termasuk yang strategis, bagaimana yang hadir disini nanti akan mendapatkan bekal untuk sama-sama memperkuat idelogi dari perspektif keagamaan dengan membentengi dari fenomena yang ada di Garut.
"Intinya atau sejatinya acara ini adalah mengarah kepada penguatan ideologi dari kampus, dan selanjutnya dengan waktu yang sangat terbatas, kami berharap besar kepada adik-adik mahasiswa sekalian menjadi salah satu benteng terdepan bangsa ini, supaya bisa kita mengkultur tiap ideologi, paham, akidah, apapun namanya yang bisa merusak mencerai beraikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
