Ia menambahkan, dukungan bagi nelayan Garut akan terus berlanjut dengan alokasi anggaran sebesar Rp31 miliar. Dana itu terdiri dari Rp22 miliar untuk kapal dan operasional, Rp9 miliar untuk warung serba ada (waserda), serta rencana pembangunan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) dan TPI (Tempat Pelelangan Ikan).
Ketua Koperasi CKN, Moch Dadi Ali, menyampaikan rasa syukurnya atas penyerahan kapal yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Koperasi. Ia menilai dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah sangat berarti bagi nelayan Garut.
“Kehadiran bapak-bapak itu bukti bahwa CKN sangat beruntung. Nelayan kita masih memperihatinkan, masih membutuhkan dukungan-dukungan melalui peremajaan alat tangkap dan sebagainya,” kata Dadi Ali.
Saat ini, Koperasi CKN telah melayani sekitar 800 nelayan dengan 37 titik distribusi waserda di tiga kecamatan. Ia berharap program ini mampu meningkatkan kapasitas nelayan yang selama ini masih terbatas pada wilayah tangkap di bawah 12 mil.
“Kami juga berharap ke depan Garut memiliki pelabuhan yang memadai, agar nelayan bisa lebih berkembang,” pungkasnya.
Dengan adanya serah terima kapal ini, diharapkan nelayan Garut dapat bertransformasi dari pola tradisional menuju modern, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional di sektor kelautan dan perikanan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
