Selanjutnya, seusai dari Kelurahan Kota Kulon, Yudha melanjutkan kunjungannya ke Kampung Cimacan, Kelurahan Haurpanggung.
Dikatakan Yudha, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Garut, pihaknya mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Garut untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kepolisian, TNI dan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam evakuasi warga Cimacan yang terjebak banjir di rumahnya.
"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar, memasuki Sabtu pagi tanggal 16 Juli 2022 saya memutuskan bersama Baguna keliling sambil memberikan bingkisan sembako ke beberapa posko dapur umum di Kelurahan Ciwalen, yang baru saya sambangi dapur umum di RW 09 RW 10 dan RW 01. Kemudian, kembali ke Kampung Cimacan membantu warga membersihkan rumah dan lingkungannya. Insyaallah besok hari Minggu saya bersama Baguna akan kembali keliling," papar Yudha.
Yudha mengucapkan Aahamdulillah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sudah menetapkan status tanggap darurat. Sehingga rumah-rumah yang terkena banjir akan mendapatkan uang kerohiman dari pemerintah setempat. Sedangkan rumah yang rusak berat dan hilang terbawa hanyut luapan sungai akan mendapatkan bantuan dari Belanja Tak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Garut Tahun Anggaran 2022.
Sebagai anggota DPRD, Yudha mengharapkan Pemkab Garut serius mencegah alih fungsi lahan di kawasan hulu sungai. Kemudian di daerah yang kemiringannya diatas 15 derajat harus banyak tanaman tegakan.
Editor : ii Solihin