Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Wabup Garut : Pungli Harus Diberantas

GARUT, iNews.id – Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat Pada Bidang Pertanahan di Wilayah Kabupaten Garut gelar sosialisasi berkaitan dengan pungutan liar yang diselenggarakan di Aula Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu, 9 Februari 2022. 

Baca Juga

Masyarakat Garut Boleh Lepas Masker Setelah SE Terbaru Terbit

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman turut hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya Wabup mengungkapkan, pungli atau pungutan liar dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut. Maka dari itu, melalui kegiatan sosialisasi , diharapkan proses perijinan dalam hal investasi di Garut akan lebih baik dan lebih berkembang. 

"Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi ini, pungli ini bisa diberantas, atau tidak ada lagi pungutan liar, sesuai dengan Perda, sesuai dengan Perbup, sesuai dengan aturan lah, termasuk di bidang pertanahan," 

Baca Juga

5 Titik di Garut, Ditetapkan Satgas PMK Chekpoint Jalur Masuknya Hewan Ternak

Ia berharap, di masa yang akan datang permasalahan pungli dapat diatasi.Wabup mengaku pihaknya telah melakukan beberapa upaya dalam memberantas tindakan pungli.

Baca Juga

Kejari Garut Lantik 100 Anggota Satgas Restorative Justice

"Kami sudah mengupayakan melalui sistem, melalui pembinaan orang, membuat zona integritas, kemudian juga membuat sistem yang memang dengan sistem ini akan diupayakan sistem ini menjaga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya

Selain itu, Wabup mengungkapkan perekonomian di Kabupaten Garut membutuhkan pertumbuhan yang cepat, maka perlu adanya beberapa langkah untuk merealisasikan hal tersebut, salah satunya dengan membuat regulasi yang baik. 

Baca Juga

Satgas Covid-19 Garut Akan Genjot Vaksinasi Dosis Kedua

"Dari mulai regulasi dan sebagainya, kemudian juga kajian, kemudian RT RW walaupun belum semuanya kita RDTR, RDTR mah sudah ada, RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) baru beberapa kecamatan terus kita buat agar investasi bisa masuk ke Garut," tandasnya.

Editor : ii Solihin