"Sejarahnya seperti ini pak, saya tawarkan Zona 2 di Cisurupan itu karena janji saya akan menyelenggarakan kompetisi di wilayah Cisurupan, untuk kembali menggairahkan sepak bola di Cisurupan yang ketika saya datang waktu itu agak sedikit meredup," tuturnya.
Ia mengharapkan, mudah-mudahan setelah diawali dari Liga Desa ini, Kecamatan Cisurupan khususnya dan sekitarnya kembali bergairah pada persepakbolaan berikutnya. Dan mudah-mudahan ke depannya juga muncul bibit-bibit baru dari wilayah Cisurupan dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan janji saya sudah terpenuhi memilih Zona 2 di Cisurupan jadi tidak jadi hutang lagi. Tapi alhamdulilah respon dari rekan-rekan pecinta bola luar biasa, setelah 2 tahun pandemi Covid-19 PSSI Garut tidak bisa menyelenggarakan kompetisi," ujarnya.
Lanjutnya, ia menyebutkan, hari ini, Zona 2 adalah yang pertama yang menggelar pembukaan, kemudian dirinya juga insyaallah akan hadir di Zona 8 di Pameungpeuk, untuk kembali membuka Ajang Liga Desa, karena sejatinya pembukaan ini dilakukan secara serempak di 8 zona.
Terakhir, ia juga berharap, mudah-mudahan ketika gairah sepak bola di wilayah Cisurupan ini sudah berkembang, seluruh pihak yang hadir hari ini bisa mendukung dan membantu perbaikan Lapangan Cisurupan.
"Jadi mohon pak (Wabup Garut), kita lihat lapangannya masih seperti ini pak, mudah-mudahan bisa diperhatikan, setuju. Alhamdulillah apalagi disini hadir bapak-bapak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut juga, mudah-mudahan bisa didukung untuk perbaikan lapang Cisurupan, sehingga gairah sepak bola ke depan di Cisurupan bisa berkembang dengan pesat," tandasnya.
Editor : ii Solihin