” Karena jalan ditutup portal, sehingga warga yang sakit terpaksa melintasi jalan tanah becek,”ujarnya.
RD 75 yang juga adalah aktivis 98 ini lebih jauh mengatakan, dirinya sudah memberitahukan kepada aparat hukum, aparat Desa Muktiwari terkait pembongkaran portal tersebut.
” Kami juga meminta anggota dewan komisi C kabupaten bekasi untuk turun ke perumahan ini,"ketusnya.
Sepengetahuan RD75, terkait pemasangan portal tersebut lantaran soal status tanah yang di bangun pengembang perumahan Mahkota Agung Land. Namun dirinya menyesalkan jika akibat persoalan itu warga menjadi korbannya, tidak lain konsumen perumahan Agung Mahkota Land.
” Jika ada persoalan antara pengembang dan pemilik tanah silahkan diselesaikan, tapi jangan mengorbankan warga yang sudah menempati rumah subsidi ini, baik secara kas maupun kredit,” katanya.
Editor : ii Solihin